Laporan Wartawan Tribun Lampung Noval Andriansyah
2015, Gubernur Baru Bisa Pindah ke Kota Baru Lampung
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG- Dinas Bina Marga Lampung memastikan akses jalan yang menuju kawasan Kota Baru Lampung akan selesai tahun ini. Total akses jalan yang menuju Kota Baru Lampung adalah 14 kilometer (Km) dengan lebar jalan 40 meter.
Baca juga:
Kepala Dinas Bina Marga (DBM) Lampung Ali Rahman mengatakan, khusus untuk infrastruktur jalan ke kawasan Kota Baru Lampung, pihaknya menganggarkan Rp 120 miliar dalam APBD 2014. Namun pembagiannya dibuat per paket.
"Kalau infrastruktur jalan di sini (Kota Baru Lampung) tahun 2014 ini kami anggarkan sampai Rp 120 miliar. Jadi jalan menuju kota baru lampung yang 14 km (lebar 40 meter) itu hotmix semua terus ada yang jalan menuju bandara, ada yang ke (jalan) Sutami dan ada juga jalan yang menuju Metro Kibang. Jadi nanti ada tembusan-tembusan jalannya. Jadi itu kan ada paket-paket tersendiri, jadi seperti jalan masuk ke Kota Baru Lampung ini kalau tidak salah kami buat Rp 8 miliar ada beberapa paket," ujar Ali di kompleks Kantor DBM Lampung, Rabu (30/4).
Kemudian, lanjut Ali, ada jalan yang terputus-putus serta jembatan yang belum jadi di lokasi jalan masuk ke Kota Baru Lampung, juga akan diselesaikan oleh DBM Lampung tahun 2014. "Kemudian, jalan yang menuju Metro Kibang, menuju bandara dan menuju (jalan) Sutami, juga akan kami selesaikan. Yang jelas, akses jalan menuju Kota Baru Lampung semuanya selesai tahun 2014 ini," tegasnya.
Disinggung terkait pencairan anggaran sebesar Rp 120 miliar tersebut apakah diturunkan bertahap atau sekaligus, Ali mengatakan, dicairkan sekaligus. "Sekaligus. Sudah ditenderkan juga, dan sekarang sedang proses tanda tangan kontrak. Kalau tidak salah dari Rp 120 miliar itu termasuk (akses jalan) di Terminal Sukarame," bebernya.
"Jadi dari lapangan golf, Sukarame, itu kan ada jalan ke Itera (Institut Teknologi Sumatera), itu kita lebarkan jadi tujuh meter, terus sampai arah ke Kota Baru Lampung. Jadi 2014 ini sudah kelihatan (progress-nya)," sambungnya.
Ali menambahkan, di akhir tahun 2014 nanti progres pembangunan secara keseluruhan sudah mencapai 80 persen. Artinya, pada 2015, bisa diperkirakan progress pembangunan Kota Baru Lampung sudah mencapai tahap 100 persen.
"Paling lambat 2015 (selesai), karena 2014 ini diperkirakan infrastrukturnya sudah hampir 80 persen. Jadi 2015 sudah kelihatan semua. Bisa dikatakan tahun 2015 itu sudah bisa pindah lah, gubernur dan wakil gubernur baru nanti," terangnya.
Ali menerangkan, berdasarkan program yang disusun oleh gubernur saat ini, Sjachroedin ZP, pada tahun 2015 mendatang, gubernur dan wakil gubernur baru sudah bisa pindah ke kawasan pemerintahan kota baru lampung.
"Kalau program Pak Sjachroedin, iya (gubernur baru sudah bisa pindah). Cuma kita kan nggak tahu tergantung program dari gubernur baru nanti. Tapi kalau program Pak Sjachroedin diharapkan ini (Kota Baru Lampung) tahun ini sudah bisa ditempati, minimal biro-biro semua sudah bisa masuk ke sana (Kota Baru Lampung)," pungkasnya.